Raisa Kena Ninyir dan Dapat Doa Tak Baik dari Netizen Ini, Begini Balasan Menohok Ibunda
Pernikahan Raisa dan Hamish yang telah digelar pada Minggu (3/9/2017)
kemarin memang disebut-sebut sebagai Hari Patah Hati Nasional lantaran
banyak idola dari keduanya yang merasa baper. Meski demikian, pernikahan
tersebut membuat seluruh masyarakat turut berbahagia dan mendoakan yang
terbaik bagi pasangan artis ini.
Tapi tampaknya dari sekian doa
yang meluncur pada pasangan baru ini masih terselip sebuah nyinyiran
ntizen yang mungkin terkena dampak patah hati. Sebuah komentar negatif
muncul lewat sebuah akun @shane_amaz***. Pemilik akun ini tampaknya
merasa tak senang dengan pernikahan Raisa-Hamish.
Pasangan seleb
yang beda 10 tahun ini mendapat sebuah kritik pedas dan dan juga doa
yang tak pantas, seperti ini
“Raisa
berasal dari keluarga muslim taat menikah dengan hamis berasal dari
keluarga non m*****.. raisa dicium bibir depan orangtuanya dan banyak
orang tanpa rasa malu.. hamis membuat tradisi k***** ke raisa.. Selamat
ya buk ria semoga anaknya raisa masuk k****..,” tulis akun @shane_amaz***.
Mengetahui kritikan pedas dari seorang netizen yang dirasa memang
kurang pantas, sepertinya ibunda Raisa ini merasa risih. Dalam sebuah
komentar, Ibu Raisa membalas dengan jawaban singkat tapi elegan.
“@shane_amaz*** saya kembalikan doany untuk anda..,” balasnya.
Balasan tersebut pun akhirnya mengundang komentar warganet lain.
“Kalo
Hamish non m****, tante ria ngga bakal izinin Hamish nikahin raisa mas
@shane_amazinc dan maaf saya keberatan baca doa anda yang terakhir
hehehehehehehe kenapa doanya begitu, bahkan ini baru hari kedua raisa
Hamish sah ,” papa akun @deannaneysa.
“Yang julid jangan didengerin ibu, jangan mengurangi kebahagiaan ibu,” tambah akun @wirda.w.
“Paling yg nyinyir barisan sakit hati hahaha,” tutur akun @nnisa390.
Uniknya,
pemilik akun instagram yang sempat memberikan komentar negatif terhadap
Raisa tersebut sudah tak ada lagi. Ya, mungkin saja hanya akun
abal-abal dari segelintir fans patah hati atas pernikajan Raisa-Hamish.

No comments:
Post a Comment